Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa setiap aktivitas kita terekan secara otomatis ketika menggunakan layanan Google. Bagaimana jika kita ingin jejak tersebut hilang secara otomatis? Sebenarnya sejak isu tentang privacy ini menjadi sorotan, Sundar Phicai bersama dengan Google dan Alphabet telah mengeluarkan kebijakan baru. Kita akan membahas mudahnya hapus Google Activity secara otomatis. Ini berlaku untuk semua kegiatan inti pengguna Google.
Saya pribadi merasa bahwa kebijakan ini akan menjadi sebuah bentuk kenyamanan ketika menggunakan layanan Google. Hal ini berarti bahwa kita tidak akan “dimata-matai” seluruh gerak gerik kita di dunia maya oleh mbah Google. Bagaimanakah cara menghapus aktivitas di Google tanpa kita harus menghapus secara manual? Hal ini yang akan kita bahas bersama – sama di blog ikirangga tercinta ini.
Hal apa saja yang direkam oleh Google Activity
Ada tiga hal yang selama ini kegiatan kita tersimpan di dalamnya. Apakah teman – teman sadar akan hal tersebut? Mungkin sebagian orang sadar dan sebagian lainnya belum sadar dan itu termasuk saya sendiri. Saya hanya mengetahui 1 hal yaitu ketika search di Google aktivaitas kita terekam dan hanya itu saja. Ternyata ada tiga hal yang luput dari pengamatan saya.
# Web & App Activity
Pada bagian ini, semua aktivitas kita akan terekam pada saat kita melakukan search di Google. Ternyata tidak hanya di situs Google saja tetapi juga aktivitas di aplikasi yang terhubung dengan Google Service, contohnya Gmail dan Maps.
# Location History
Apakah teman – teman pernah perhatikan ketika melewati atau mengunjungi tempat tertentu maka Google akan mengabari melalui Gmail. Nah aktivitas kita yang share location itu juga terekan secara otomatis oleh Google.
# YouTube History
Pada saat kita membuka aplikasi Youtube, apakah yang kita lakukan? Kita melakukan pencarian atau mengunjungi channel yang direkomendasikan oleh Youtube. Nah aktivitas ini juga terekam oleh Google. Ya anggap saja sebagai jejak kaki kita ketika berjalan dari rumah ke sekolah.
Sebenarnya fungsi Google Activity ini bagus menurut saya. Mengapa? Karena sebagai analogi jejak kita ketika menggunakan aplikasi youtube ataupun searching di web Google menjadi pengingat kita tentang apa saja yang telah kita cari. Google mencatat hal tersebut untuk memudahkan kita untuk mengaksesnya. Apakah ada sisi bahayanya? Bisa saja orang mengetahui kita ke mana saja ketika share location secara otomatis dan membuat privacy menjadi terganggu.
Mudahnya hapus aktivitas Google secara otomatis
Tadi kita sudah bercerita tentang Google Activity dan sekarang kita akan berbagi cara untuk mengatur hapus otomatis pada Google Activity. Ada empat langkah yang bisa teman – teman ikuti untuk mengaktifkan auto-delete Google Activity. Jadi kita harus melakukan pengaturan untuk tiga hal yaitu Web & App Activity, Location History dan YouTube History.
- Kita harus mengunjungi halaman My Activity terlebih dahulu. Di mana kita bisa mengakses halaman tersebut? Kita bisa mengunjunginya di https://myactivity.google.com/.
- Setelah kita masuk ke halaman My Activity, pilih menu Activity Control lalu kita akan masuk ke halaman Activity Tools. Pada halaman ini kita akan melihat sebuah menu yang bernama Auto-delete.
- Pilih menu Auto-delete dan kita akan melihat sebuah menu pop-up yang terdapat pengaturan untuk auto-delete activity atau hapus secara otomatis aktivitas di Google Actvity. Ada 3 pilihan yaitu 1. Auto-delete older than 3 months, 2. Auto-delete older than 18 months, 3. Don’t auto-delete. Secara default memang akan terpilih don’t auto-delete.
- Kita bisa pilih salah satu dari opsi tersebut untuk menghapus secara otomatis. Sekarang kita pilih Auto-delete older than 3 months maka activity setelah 3 bulan secara otomatis akan terhapus dari Google Activity.
Mengapa harus ada opsi waktu untuk auto-delete?
Ini adalah pertanyaan yang mungkin akan terlintas di benak kita, mengapa sih harus ada older than 3 months atau 18 months? Menurut pendapat saya, karena Google memberikan keleluasaan untuk kita mengatur sendiri kapan harus delete semua activity.
Alasan kedua karena ada orang yang memang butuh waktu lebih dari 3 bulan untuk menghapus semua aktivitasnya di Google Activity. Ini semua memang dikembalikan kepada pengguna.
Bagaimana teman – teman? Apakah langkah yang saya share kali ini di Ikirangga Blog sudah cukup jelas? Jika memang butuh untuk Auto-delete maka teman – teman bisa langsung saja praktekan cara di atas di akun Google masing – masing ya.
Terima kasih sudah berkunjung ke Ikirangga Blog. Semoga artikel yang saya bagikan di blog ini bermanfaat untuk kita semua. Teman – teman juga bisa bantu share artikel ini supaya lebih banyak lagi orang yang tahu.
