Sudah sejak lama manusia mengenal film yang dimulai dari film tanpa, hitam putih hingga ke film sekarang dengan kualitas bagus. Sekarang ini, kegiatan menonton film sudah masuk sebagai salah satu hiburan wajib. Banyak penyedia streaming film yang legal sudah menyediakan layanan untuk mengakses film seperti netflix, iflix dan masih banyak lagi. Selain yang legal ada juga yang streaming ilegal yang menyediakan layanan yang sama seperti Indoxxi.
Streaming ilegal seperti ini sangat populer di masyarakat Indonesia, terutama anak muda. Kemudahan akses internet tentunya membuat hal tersebut bisa terjadi. Ada banyak situs streaming ilegal yang ada didunia maya yang mirip seperti Indoxxi ini. Berdasarkan dari berita yang kami kutip dari Liputan6, alasan dari penindakan tegas untuk situs – situs ini adalah adanya pengaksesan konten – konten premium tanpa harus berlangganan. Hal ini dirangkum oleh tim Coalition Against Piracy (CAP) dari Asia Video Industry Association (AVIA).
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan bahwa pihaknya selama ini telah kerjasama dengan AVIA untuk memblokir 1.000 website. Walaupun telah diblokir tetapi mereka akan terus berubah nama dengan isi konten yang sama yaitu streaming film bajakan.
Siapa saja yang mengakses streaming ilegal Indoxxi?
Sekarang adalah era-nya milenial jadi berdasarkan data yang diterima untuk usia yang mengakses website tersebut berusia 18 – 24 tahun. Selain bisa mengakses melalui website, pihak Indoxxi juga menyediakan sebuah aplikasi android yang bernama IndoXXI Lite.
Dari sini kita melihat bahwa kemudahan melakukan akses streaming ilegal maka akan semakin bertumbuh penggunanya.
Sebenarnya tidaknya hanya IndoXXI, konten lain seperti torrent juga menyumbang sekitar 63 persen orang mengakses konten bajakan.
Dampak mengakses konten bajakan
Selain merugikan orang lain, mengakses konten bajakan juga bisa membahayakan diri sendiri. Mengapa? Karena kita tidak tahu apakah konten bajakan tersebut menyembunyikan sebuah malware atau tidak.
Wakil Presiden Bisnis Konten EMTEK, Hendy Lim memberikan komentarpihaknya sangat mendesak pemerintah dan pemangku kepentingan industri untuk mengambil tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok kejahatan Indonesia. Hal ini tentu saja untuk pengembangan media dan industri kreatif Indonesia.
Sebagai orang yang baik, sebaiknya kita menghargai hasil karya orang lain dengan cara membeli produk yang original.
Terima kasih sudah berkunjung ke Ikirangga Blog. Semoga artikel yang kita sharingnya berguna untuk kita semua. Teman – teman juga bisa bantu share di media sosial jika artikel ini memberikan nilai manfaat.
