Menurut sebuah situs bernama Kata Data, orang indonesia gemar untuk mengakses media sosial setidaknya selama 3 jam per hari. Media sosial ini bermacam mulai dari youtube, facebook, twitter, instagram dan masih banyak lagi. Yang menduduki peringkat pertama adalah Youtube sebagai media sosial paling sering dikunjungi. Youtube dikunjungi hampir semua kalangan usia dan sebagai orang tua kita harus waspada terhadap hal ini. Apa yang harus dilakukan? Kita harus setting fitur parental youtube di smartphone android ataupun iOS.
Kita tidak bisa melakukan kontrol terhadap anak kita apabila menggunakan aplikasi di Android, contohnya youtube. Sebagai orang tua kita harus juga mengetahui perkembangan jaman dan teknologi serta tidak menutup mata dan telinga untuk hal yang baru.
Cara setting fitur parental youtube
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana untuk melakukan setting fitur tersebut yang ada di Youtube. Menurut saya hal ini sangat penting untuk dilakukan.
- Langkah pertama adalah buka terlebih dahulu aplikasi Youtube yang ada di smartphone android.
- Selanjutnya kita menuju ke area Youtube Setting. Kita harus klik bagian photo profil yang ada disebelah kanan atas dan pilih menu setting.
- Sekarang kita sudah memasuki bagia dalam dari menu setting youtube dan pilih General. Pada menu General ini kita aktifkan mode Restricted.
Mudah bukan? Kita hanya mengikuti beberapa langkah saja tapi bisa meminimalisir anak – anak untuk melihat konten yang berbahaya.
Selain melakukan setting di fitur ini, kita juga bisa membatasi waktu tonton untuk Youtube. Kita sebaiknya menggunakan Youtube Kid untuk anak – anak supaya filternya lebih terjaga.
Hal yang mungkin terjadi jika hal ini tidak dilakukan
Ada beberapa hal yang mungkin akan terjadi ketika seorang anak yang belum cukup umur melihat sesuatu di youtube. Apa saja hal tersebut?
#1 Adegan kekerasan
Adegan kekerasan ini bisa saja yang sedang diperankan sesorang dalam sebuah film pendek. Hal lain yang mengandung kekerasan seperti game yang bertema pembunuhan atau juga game tembak-tembakan. Bagaimana tanggapan anak – anak yang melihat adegan tersebut? Bisa saja mereka mengira bahwa hal tersebut biasa saja dan bisa dipraktekan.
#2 Berita Hoax
Berita hoax atau kabar yang tidak betul alias hoax bisa juga kita temukan di youtube. Anak – anak yang belum cukup umur bisa saja langsung percaya dengan hal tersebut.
#3 terlalu asik dengan dunia sendiri
Menonton youtube itu seperti bermain game, mengapa? Jika anak kecil sedang asyik menonton terkadang tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Jika ada yang memanggil bahkan tidak merespon sama sekali karena sedang nonton hal kesukaannya.
Itu ada 3 hal negatif yang menurut saya bisa terjadi terhadap anak – anak. Apakah ada hal negatif yang lain? Teman – teman bisa tambahkan di kolom komentar dan kita akan update di artikel ini.
Terima kasih sudah berkunjung di Ikirangga Blog. Semoga artikel yang kita share di sini berguna untuk semua orang. Teman – teman bisa bantu share artikel ini ke semua orang.